Kamis, 03 April 2014

Apa yang membuatmu merindu?



Perjumpaanlah yang membuat rindu ini tercipta
Waktu yang telah mempertemukan kita kemarin, dan berharap esok atau nanti akan ada pertemuan diantara kita atas izin-Nya

Rasa-rasanya efouria pasca pertemuan itu sudah biasa, namun ada hal beda yang membuatku ingin kembali menengok kebelakang hanya ingin mengenangmu, orang-orang luarbiasa yang pernah aku temui.
Perjumpaan kita yang ternyata singkat, tidak lebih dari 1 abad ini bahkan masih jauh dari I abad telah begitu menyisakan rindu dan entah harus dengan cara apa aku melawan rindu tanpa bertemu, yah bertemulah obat penghilang rindu yang menderu yang terkadang membuat pipi menjadi sembab dan memaksa untuk meneteskan airmata kerinduan.
Aduhai saudaraku yang telah ku pasungkan namamu dilubuk hatiku, perjumpaan memang tidak sepahit kerinduan, namun perpisahan membuat sesak dada ini semakin sulit untuk tidak diungkapkan, namun aku tak tahu bagaimana cara mengungkapkan kerinduan ini. Apakah lewat pertemuan agar semua rindu ini lekas sembuh?
Lalu bagaimana jika kita sangat jauh?
Atau hanya dengan berkirim pesan atau bersuara dan menyatakan “hai aku rindu kamu”apakah kamu juga merindukanku?
Atau hanya berpuisi lalu dishare lewat media sosial?
Apakah semua itu bisa membalas rinduku atau bisa mengobati rindu?
Aku belum menemukan solusi yang tepat agar rindu ini bisa terbagi atau bisa tersampaikan untukmu, hanya doa yang terkadang lupa menyebut siapa saja yang sedang aku rindukan, semoga kamu baik baik saja dan sehat selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar