Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, bahwa konsep itulah yang
seringkali membuat hati ini tidak setuju, dimana saat aku sudah sangat merasa
nyaman dengan sesuatu yang aku temukan, namun dengan mudah semuanya bisa hilang,
tanpa bertanya terlebih dahulu apakah aku rela berpisah? Apakah aku sudah
ikhlas jika yang telah membuatku nyaman dan tentram harus terpisah? *andai- dan
aku hanya bisa berandai*
Pertemuan singkat, begitulah kiranya antara aku dan kalian, yaitu
delapan orang- orang baru yang telah aku temui selama kurang lebih satu bulan lamanya.
Perbedaan membuat kita sadar bahwa tak selamanya kita hidup dengan orang yang seperti
kita inginkan, tak selamanya kita hidup dengan damai karena tidak ada perbedaan
didalamnya, dan pada akhirnya kita tahu dan melihat bahwa perbedaan yang kita ciptakan
itu lebih indah bukan?
Perbedaan ! dimana aku dan kalian tak sama, dan ketika jati diri kita
yang sesungguhnya muncul tanpa dipaksa dan berbeda, dimana aku dan kalian berbeda pendapat,
diantara kita ada yang berselisih lalu ada yang menengahi, lalu ada yang
menghibur, lalu apalagi ?”
ada yang tidak bisa diam alias selalu
ingin berbicara atau cerewet, dan itulah kita, lalu ada yang diam saja lalu pergi
dan ada yang pura- pura tidak mengerti, bermacam-macamlah gaya kita agar beda
itu tercipta.
Bahagia, barangkali berbeda itulah yang membuat bahagia tercipta, meskipun
dibalik perbedaan yang terkadang membuat warna itu menyimpan seribu tanya atau malah
terkadang sesak didada, lalu berbagai tanya tentang beda muncul dalam benak
kita, “ mengapa kita beda? Mengapa kita tak sejalan? “hey kamu kenapa begini
atau begitu ?” itu hanya pertanyaan yang memang seringkali kita abaikan demi
meleburkan perbedaan.
Don’t care about “perbedaan” diantara kita, let’s move to the right way.
Sekarang soal rindu yang sukar untuk dibendung, yah itulah kalian
yang membuatku merindu tentang sebulan yang lalu, aku hanya mengira sebulan
kemarin itu hanya mimpi indahku yang sedikit bercampur buruk karena abu kelud
yang membuatku tidak nyenyak untuk tidur, dan sekarang aku terbangun karena alarmku berbunyi
di tanggal 20 februari 2014, aku sangat terganggu dengan kebisingan alarm yang
memaksaku untuk bangun dihari itu juga, aaah
aku kehilangan mimpi-mimpiku bertemu kalian.
Aku terbangun dan mencari “kemana kalian”? tak maukah kita bertemu
disatu rumah untuk waktu yang lebih lama lagi? dan bercengkerama atau sekedar wedangan di teras rumah bersama keluarga
ibu Sri ?”
Hilda, Ima, Adi, Aji, Ayu, Eka, nafi, tantri, entah bagaimana bisa
delapan nama itu begitu seperti tersimpan rapi didalam peti hati yang dalam,
aku takut membukanya kembali karena aku tak ingin mengundang rindu datang kembali,
aku takut merindukan jika hanya harapan palsu disitu, aku tak bisa bertemu
kalian (lagi).
Aaaak, lebay kata-kataku. Hey Guys I
miss you so bad :’)
Mungkin memang terkesan seperti mimpi ya? sebulan yang lalu seatap dengan
manusia –manusia baru dan tiba-tiba nyaman begitu saja, seperti sudah
tertuliskan dalam sebuah KK, Kita Keluarga,
namun sedihnya ketika tiba-tiba semuanya akhirnya terpisah-pisah seperti
layaknya tidak terjadi apa-apa dan kita
pun akhirnya kembali kepada dunia realita.
Waktu itu aku dan kalian harus bangun lebih awal mengejar waktu subuh,
dan harus memasak, menyiapkan keperluan masing-masing dan keperluan bersama, mengantri
kamar mandi, nyanyi bareng, nonton film korea bareng, dan semua itu bareng
*haha, atau wedangan di pagi atau
malam hari itulah yang paling dirindukan?
Dan masih banyak kebersamaan yang romantis yang telah kita lewati
namun sulit untuk ditulis. Biar semua kenangan itu tersimpan rapi di memori
kita masing- masing kelak akan menjadi cerita indah untuk diceritakan.
KKN,
sejenak namun berkesan, KKN, sejenak namun mengundang rindu, KKN nggak akan
seru tanpa kita jalani bersama. KKN, cara kita untuk dewasa yang selalu
mengambil hikmah disetiap kejadian yang terjadi, baik atau buruk semuanya pasti
ada hikmahnya, dan semoga kita tergolong orang-orang yang selalu mengambil
hikmah di setiap kejadian.
Semoga kita semua selalu dalam
lindungan-Nya. Amiin
With Love
Khusnul Khoiriyah J
berterimakasihlah kepada D'orange karena telah mempertemukan kita di Watugilang B, *hehe. See you next Guys. Good Luck !!