Selasa, 10 Juni 2014

Kakak Semangat !ya Kudu Semangat ! Haloo Haaa :D


Sepulang dari ngeles dan mendampingi adik-adik belajar di Rumah Tahfidz Alfalah, terbesit dalam pikiranku tentang “Kakak Semangat”. Belum genap setahun aku bergabung dalam komunitas Senyum yang memiliki banyak program dan salah satu yang aku ikuti adalah Rumah Semangat dan kami yang mendampingi, mengajar dan berbagi ilmu disana disebut “Kakak Semangat”. Kreatif dan nama tersebut sungguh menarik bahkan ada makna pertanggungjawaban yang besar bagiku ketika aku adalah bagian didalamnya.
Program Rumah Semangat yang digagas oleh kak Adi yang juga sebagai pengurus aktif komunitas senyum tersebut telah menuai banyak manfaat, terutama bagi adik-adik panti asuhan yang tengah bersekolah atau melanjutkan pendidikan demi masa depan dan bagiku juga memberikan manfaat untuk diriku sendiri sebagai kakak semangat Alfalah. Banyak hal yang aku dapatkan dari Rumah Tahfidz Alfalah, banyak hal yang menjadi pelajaran, banyak hal yang membuatku harus menjadi seorang kakak yang memiliki kasih sayang kepada adik-adiknya, mereka anak-anak yang antusias belajar, selalu semangat menunggu kakak semangat yang sering tidak datang, dan selalu mengajak kami tersenyum bersama mereka, ya wajar kalau komunitas tersebut dinamai komunitas senyum, ceck www.senyumkita.com. So proud to be part of them
Tidak afdhol rasanya jika teman-teman yang ingin mengetahui lebih lanjut komunitas senyum ini hanya lewat WEB hehe, bisa follow twitternya juga lo @senyumkita, banyak info terupdate tentang agenda menarik dan bermanfaat disana. Sedikit tentang senyum yang saat ini diketuai oleh Mas Dwi Arifin atau sering kami sapa Mas Arif  merupakan komunitas yang fokus terhadap generasi pemuda Indonesia melalui pemberdayaan anak-anak Panti dan sebagian anak-anak diluar panti yang mereka ingin meraih cita-citanya atau melanjutkan sekolah namun terhalang oleh keterbatasan biaya. Bahkan komunitas tersebut setahuku sudah merambah sampai keluar kota Yogyakarta, Subahnallah jadi akan banyak sekali sahabat-sahabat kita diluar sana yang akan tertolong dan bisa meraih mimpinya melalui komunitas ini dan pasti banyak orang-orang baik didunia ini yang rela menyedekahkan hartanya untuk mereka yang memiliki hak atas harta yang dititipkan oleh Allah kepada mereka.
Nah, kakak semangat sendiri dikelola oleh Rumah Semangat yang dikoordinatori oleh Mas ADI, dan di monitoring langsung oleh presiden komunitas Senyum. Jadi para pendamping atau Kakak Semangat memang perlu dipantau semangatnya agar tidak mudah turun, dan kakak semangat memang sudah seharusnya untuk selalu menjaga semangatnya demi adik-adik panti dalam belajar.
Rasanya malam ini saya malu sekali, ketika sudah hampir seminggu lebih tidak berkunjung ke rumah semangat yang kebetulan Alfalah Kotagede adalah Rumah Semangat yang aku dampingi. Begitu aku datang dan mengucapkan salam dengan semangatnya mereka mengajukan banyak pertanyaan yang sungguh membuat aku malu untuk menjawab
“Mbak kemana aja?” kok nggak pernah kesini, kami nggak ada yang ngajari e” dan berbagai pertanyaan yang mungkin akupun hanya bisa menjawab dalam hati
“Maaf dek, kemarin Mbak sibuk urusan kampus dll, kemarin mbak males, mbak galau”
aaah rasanya tak penting juga alasan-alasan yang tak rasional itu aku keluarkan, demi menjawab pertanyaan mereka yang sangat antusias.  
Cambukan untuk semangatku yang mudah surut seperti air sungai dimusim kemarau saja. Padahal tak terasa sebentar lagi umurku dimakan usia, dimakan senja, meski entah kapan aku akan memenuhi panggilanNYa. Yang pasti tahun ini bisa jadi tahun terakhirku tinggal di Jogja, kota yang romantis disetiap sudutnya *loh apa hubungannya* yang memberiku banyak pengalaman dan merasa sukses dalam mencari ilmu dunia dan akhirat serta ilmu kehidupan.
Sedikit menyesal tidak memanfaatkan waktu yang terbuang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat lagi, kadang aku melupakan sebuah kata mutiara :
“Khoirunnas anfa’uhum Linnas”
“Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan kebermanfaatan untuk sesama”
yah, mengajar di Panti dengan ihklas berbagi ilmu, dan apapun yang ingin kita bagi adalah salah satu caranya menuju orang yang bermanfaat untuk sesama. Dan tentunya masih banyak hal yang lebih bermanfaat untuk kebaikan diri sendiri dan oranglain.  
So, don’t let your time waste :)

Selalu semangat untuk Kakak Semangat ! “galau sedih dan muram bukan untuk ditunjukkan kepada oranglain, namun kepadaNyalah sedihmu berakhir, mulailah bercerita hanya kepadaNya atas kesedihan, atas kegalauanmu *cie. 

Salam Semangat dan Senyum 5 cm :D









Tidak ada komentar:

Posting Komentar