Sampai saat ini, detik ini
ketika aku tetap bernafas dan mengingatmu adalah hal yang menyesakkan batinku,
sungguh
ketika rasaku bukan lagi soal percaya atau aku yakin akan cintamu
ketika aku tahu tentang hidupmu yang memang terkesan lebih bahagia dan telah lengkap tanpa aku
dan aku hanya akan merasa menyesal
dan aku hanya akan merasa hidupku tak berarti untukmu
aku hanya akan percaya pada diriku sendiri, ketika saat ini datang lagi kepadaku
ketika egoisku benar- benar memuncak
ketika aku ingin kamu,
ketika aku butuh kamu,
ketika aku ingin melihat bukti cintamu
tapi hanya ada nafas dan suara dengan segala penjelasan dan perkataan bahwa aku tetap mencintaimu
setelah itu cukup?"
bukan perlakuan yang kamu tunjukan,
tapi hanya ada kata " aku mencintaimu"
dan seterusnya hingga aku bosan mendengar,
aku bosan memperhatikan,
aku bosan membalasnya,
bahkan aku bosan untuk meneruskan
mengertilah wahai hati yang kurindukan
aku ingin berhenti untuk berterus terang
aku ingin berbohong kalau aku" mencintaimu"
aku ingin kau ulang usahamu mengenalku
aku ingin kau tahu aku bukan orang yang kamu harapkan
bukan lain aku hanya orang asing yang tiba- tiba lewat didepanmu dan kau memanggilku hanya untuk menyapa dan mengisi waktu luangmu...
kemana lagi keyakinanku akan padamu?
entahlah ...lenyap tanpamu
berusaha untuk tegar, dan terkesan arrogant di depanmu,
karena...
Semakin lama menunggu semakin sempit kemungkinan yang akan terwujud :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar