Kamis, 15 Januari 2015

Bismillah..
Sampailah dititik ini, titik penting dalam hidupku terlewati hanya dengan satu hari tanpa kehadiran kedua orangtua it was Ok, the show must go on.

13 Desember 2014,akhir tahun yang menggembirakan karena bagaimanapun juga hampir seribu sarjana telah diwisuda pada hari itu, disebuah kampus swasta, dan Yogyakarta adalah saksi mata jutaan sarjana yang diwisuda.

It was ok.Saya memang bukan anak yang terlahir dari keluarga yang bependidikan tinggi bahkan kedua orangtua saya tidak tamat SD, realita yang sungguh memilukan namun beliau kedua orangtua tangguh, bertekad untuk anak-anaknya, dari 5 anak 3 telah diwisuda berkat tekad kedua orangtua yang bukanlah seorang pegawai atau sarjana atau lulusan SMA bahkan SD sekalipun.
 
Beribu-ribu syukur atas segala nikmat-Nya, betapa tidak ? keringat kedua orangtua telah mengantarkanku sampai disini. Itupun tidak mudah sekaligus penuh keprihatinan batin dan Allah memudahkan segalanya, asal ada kemauan disitu pasti ada jalan, ini buktinya, orangtuaku sungguh hebat.

13 Desember, gedung serbaguna bernama Jogja Expo Center disitulah toga ku lempar, seorang rector dan para jajarannya memindahkan kuncir toga beralih kesisi kanan. Suatu prosesi yang tak kalah berharganya karena diraih dengan perjuangan kurang lebih 4 tahun, terimakasih UAD, terlebih orangtua yang telah memberi restu hingga akhirnya perantauan kesebuah kota bernama Yogyakarta terwujud. Dan masih banyak mimpi yang ingin diwujudkan.




  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar