Entahlah, harus
dengan apa aku bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan saat ini
Andaikan ada mesin yang
bisa membaca fikiran, dan mesin pembaca hati, pasti aku tidak akan sulit untuk
mencari kata- kata untuk mewakili perasaan ini.
Sungguh aku belum tahu,
bahkan aku belum bisa menjawabnya dengan dua pilihan kata Iya atau tidak,
Karena menurutku
semua ini masih abstrak,
Jauh…aku belum bisa
menemukan titik temu bayang itu
karena
Jaraklah yang telah
merusaknya…
Jaraklah yang
membuatku masih belum percaya dengan apa yang kamu katakan
Jaraklah yang selalu
merubah cara pandangku terhadapmu
Sampai aku lupa
seperti apa wajahmu,
Sampai aku lupa
seperti apa mimic bicaramu ketika kamu mengucapkan kata sayang
Semua itu karena
jarak…
Maafkan aku yang
belum bisa menjawab semua kepastian ini
Bahkan aku merasa
aku bodoh, aku tidak normal ketika perasaan itu ada untuk ku, yang seharusnya
aku membalasnya dengan bahagia
karena
Aku masih belum
percaya dengan jarak …
Haruskah kita berada
di dalam satu kotak imajinasi agar kita bisa bertemu dan mencurahkan segala
yang ada layaknya kita bercengkerama?
Ingatkah, pertemuan
itu hanya singkat…
jangan jadikan
pertemuan itu sebagai awal tumbuhnya cinta ini,
karena aku yakin
bukan pertemuanlah yang membuat cinta, tapi hati dan sesuatu yang tidak bisa di
ungkapkan oleh kata-kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar